Jumat, 21 Februari 2014


TOLAK PELURU

Pengertian
Salah satu cabang atletik pada nomor lempar adalah tolak peluru.Tujuan dari tolak peluru adalah melakukan tolakan yang sejauh – jauhnya secara sah dan benar menurut aturan yang ada dalam tolak peluru di bagi menjadi dua macam gaya .
1.) Gaya menyamping ( Ortodok )
2.) Gaya mebelakangi
Sarana dan prasarana
1.) Lapangan Tolak Peluru
Konsruksi lingkaran tolak peluru harus terbuat dari besi yang di lengkungkan, boleh dari baja atau bahan lain yang cocok.Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar rata dan antara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.
Diameter Lingkaran lapangan tolak peluru 2,135 m.Tebal besi lingkaran  tolak peluru minimal 6 mm dan harus di cat putih.
2.) Peluru
a) Peluru terbuat dari besi,kuningan atau logam lainnya dan peluru harus berupa bola dan permukaannya harus licin.
b) Berat peluru
Putra : 7,26
Putri  : 4,00
c) Garis Tengah
Putra : 110 mm – 130 mm
Putrid 95 mm – 110 mm
Teknik Dasar Tolak Peluru
1) Cara memegang peluru
a) Peluru di letakkan pada pangkal jari –jari telapak tangan
b) Jari telunjuk,jari tengah,dan jari kelingking merupakan titik bola yang utama
c) Jari – jari tidak boleh berjauhan,jari kelingking dan Ibu jari menjaga peluru tidak bergeser atau jatuh,kemudian peluru di letakkan di atas bahu
d) siku di angkat setinggi bahu,peluru bagian atas sedikit menempel pada rahang bawah
2) Sikap badan saat menolak
a) posisi badan membelakangi arah tolakan
b) berat badan di atas kaki kanan dengan cara membungkukkannya ke depan
c) Kaki kiri diangkat ke belakang dan berpijak pada ujung kaki.
d) siku lengan kiri di bengkokkan berada di depan
e) Jagalah keseimbangan badan

3) Cara Menolak
Pada posisi badan sudah tepat dan seimbang,mulai berkonsentrasi dengan mengayun – ayunkan kaki kiri ke muka dan ke belakang siap untuk melakukan tolakan. Geser kaki kanan ke depan dengan cepat ke belakang kea rah tolakan.Sewaktu kaki kanan mendarat di tengah – tengan lingkaran ,lutut kanan masih terlipat (setengah jongkok), telapak kaki kanan menumpu kuat di tanah.Badan masih berputar ke belakang siap untuk menolak kemudian luruskan lutut dengan tolakan yang kuat sambil memutar badan ke depan Lanjutkan dengan dorongan atau tolakan kuat tangan kanan kearah atas dengan sudut tolakan kurang lebih 450
Gaya Dalam Tolak Peluru
Terdapat dua macam gaya dalam tolak peluru.
Gaya Ortodox ( Gaya menyamping arah tolakan )
Gaya O’Brien ( membelakangi arah tolakan )
Peraturan Perlombaan Tolak Peluru
1)  Suatu tolakan yang salah tidak di hitung
2)  Seorang peserta harus memulai tolakannya dari sikap atau posisi diam didalam  lingkaran  lempar
Jika peserta ada 8 orang hak melemparnya adalah 3 kali. Peluru harus di dorong dari pundak dengan menggunakan satu tangan. Pengukuran hasil tolakan di ukur dari bekas peluru jatuh terdekat dengan lingkaran. Pelempar di benarkan menyentuh bagian dalam lingkaran besi dan balok penahan.
Sah Dan Tidaknya Hasil Tolakan
1) Lemparan dinyatakan syah apabila
a) Gaya yang digunakan harus benar.
b) Tidak boleh meninggalkan tempat sebelum peluru jatuh
c) Peluru dipegang dan di tolakkan kea rah sector tolakan.
d) Penolak masuk dan keluar lapangan lempar dari arah belakang lingkaran
2) Lemparan dinyatakan tidak syah apabila
a) Peluru jatuh di luar sector lempar
b) Penolak melewati lapangan tolak pada saat melakukan tolakan
c) Dipanggil 3 kali atau lebih dari 2 menit tidak hadir
d) Setelah melempar keluar dari depan ligkaran lempar
e) Cara melakukan tolakan tanpa menggunakan gaya yang benar

SUMBER : ciniacinau.wordpress.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar